skip to Main Content
admin@sirohnabawiyah.com

Kembali ke Pangkuan Ibunda

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di lingkungan kabilah Bani Sa’ad hingga terjadinya peristiwa dibelahnya dada beliau ketika berusia empat atau lima tahun.

Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam didatangi oleh Jibril ‘alaihissalam saat beliau tengah bermain bersama teman-teman sebayanya. Jibril memegang beliau sehingga membuatnya pingsan lalu membelah bagian dari hatinya, kemudian mengeluarkannya segumpal darah bersamanya. Jibril berkata: ‘ini adalah bagian syaithan yang ada pada dirimu! Kemudian meletakkannya di dalam baskom yang terbuat dari emas dan mencucinya dengan air zamzam, merapikan dan mengembalikannya ke tempat semula.

Teman-teman sebayanyatersebut berlarian mencari ibu susuannya seraya berkata:’sesungguhnya Muhammad sudah dibunuh!’. Mereka akhirnya beramai-ramai menghampirinya dan menemukannya dalam kondisi rona muka yang sudah berubah. Anas berkata: ‘sungguh aku telah melihat bekas jahitan itu di dada beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam ‘.

Setelah peristiwa tersebut, Halimah, Ibu susuan Rasulullah, merasa cemas atas diri beliau sehingga dikembalikan lagi kepada ibundanya. Beliau hidup bersama ibundanya sampai berusia enam tahun.

Back To Top