skip to Main Content
admin@sirohnabawiyah.com

Masa Penghiburan

Perang Uhud meninggalkan pengaruh negatif bagi kewibawaan kaum muslimin. Beban kaum muslimin semakin berat, sementara kekuatan mereka di mata musuhnya dianggap lemah. Bahaya di sekeliling kota Madinah mengintai dari kanan kiri; Orang-orang Yahudi, kaum munafik dan para suku Badui Arab sudah mulai menampakkan permusuhannya

Pada tahun 4H ini, Yahudi bani Nadhir telah diusir dari Madinah karena melanggar perjanjiannya terhadap kaum muslimin dengan upaya mereka untuk membunuh Rasulullah.

Rasulullah bersama 1500 pasukannya berangkat menuju Badar untuk melakukan pertempuran kembali menghadapi kaum Musyrikin. Karena setelah perang Uhud, sebelum kedua pasukan tersebut berpisah mereka telah saling berjanji untuk bertemu kembali dalam sebuah pertempuran di Badar. Sementara itu, Abu Sufyan di Mekkah berangkat dengan 2000 pasukan musyrikin Mekkah. Namun Abu Sufyan berangkat dengan berat hati karena kekhawatiran dari akibat peperangan terhadap kaum muslimin. Akhirnya dia ambil keputusan di tengah perjalanan untuk kembali lagi ke Mekkah dan tidak jadi berperang. Hal itupun diikuti oleh pasukannya yang tampaknya memiliki keberatan yang sama.

Dengan kejadian tersebut, kaum muslim kembali mendapatkan kepercayaan diri dan kewibawaannya serta dapat mengendalikan keadaan.

Back To Top