skip to Main Content
admin@sirohnabawiyah.com

Kakek Rasulullah Wafat

Sepeninggal Ibunda, hiduplah Rasulullah bersama Abdul Muthalib, kakeknya. Ibnu Hisyam berkata: Abdul Muthalib mempunyai permadani di Ka'bah. Anak- anaknya duduk di sekitar permadani tersebut sampai ia duduk di permadani itu. Tak seorang pun di antara anak-anaknya yang berani duduk di…

Read More

Ibunda Rasulullah Wafat

Aminah memandang perlu untuk menziarahi kuburan suaminya di Yatsrib sebagai bentuk kesetiaannya terhadapnya. Akhirnya, dia keluar dari Mekkah dengan menempuh perjalanan yang mencapai 500 km bersama anaknya yang masih yatim, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, pembantunya, Ummu Aiman dan mertuanya, 'Abdul…

Read More

Kembali ke Pangkuan Ibunda

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di lingkungan kabilah Bani Sa'ad hingga terjadinya peristiwa dibelahnya dada beliau ketika berusia empat atau lima tahun. Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam didatangi oleh Jibril 'alaihissalam saat beliau tengah bermain…

Read More

Hidup di Lingkungan Bani Sa’ad

Tradisi yang berlaku di kalangan bangsa Arab yang sudah berperadaban adalah mencari para wanita yang dapat menyusui bayi-bayi mereka sebagai tindakan prefentif terhadap serangan penyakit-penyakit yang biasa tersebar di alam peradaban. Hal itu mereka lakukan agar tubuh bayi-bayi mereka tersebut…

Read More

Kelahiran Rasulullah

Nabi lahir pada hari Senin, bulan Rabiul Awal pada tahun yang sama dengan serangan tentara bergajah (tahun Gajah). Dari beberapa versi dipilih sebagai tanggal Maulid Nabi yaitu tanggal 12. Setelah beliau Shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan, kakeknya, 'Abdul Muththalib langsung datang…

Read More

Masa Sebelum Kenabian

Setelah dilahirkan, Rasulullah SAW disusui terlebih dahulu oleh Ibunda Aminah dan setelah itu disusui oleh Suwaibah Aslamiyah seorang budak yang dibebaskan oleh pamannya Rasulullah SAW, Abu Lahab, karena rasa gembiranya atas kelahiran keponakannya Muhammad bin Abdullah. Setelah itu Rasulullah disusui dan diasuh di perkampungan Bani Saad oleh Halimatus sa'diyah. Rasulullah diasuh oleh Halimatus Sa'diyah hingga berusia 4 tahun.
Read More

Kelahiran Nabi Muhammad

Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka datang dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.
Read More

Kebiasaan Jahilliyah

Kota Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka. Akan tetapi, di samping kemajuan besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliyah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini. Berikut yang dilakukan bangsa Arab saat itu sehingga mereka dijuluki " masyarakat jahiliyah"
Read More

Sejarah Kota Mekah

Pada abad ke IX SM, Nabi Ibrahim ‘alaihi shalatu wa salam keluar dari kampung halamannya di Syam menuju tanah Hijaz, menuju suatu lembah yang gersang, tidak memiliki tanaman, dan dipagari bukit-bukit berbatu. Di sinilah lahir sebagian dari keturunan Nabi Ibrahim, mengemban dakwah tauhid, dan kemudian tersebar ke seluruh penjuru dunia. Di kemudian hari negeri tersebut disebut Mekah.
Read More
Back To Top